Produsen mobil Tiongkok yang didukung Volkswagen, JAC Motors, akan meluncurkan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) yang menggunakan baterai natrium ion. Dengan merek bernama Yiwei, mobil listrik berteknologi baterai natrium ion akan memiliki kepadatan yang lebih rendah, dibandingkan baterai lithium ion. Selain itu, biayanya yang lebih rendah dengan pasokan yang lebih melimpah dan kinerja saat cuaca dingin yang unggul, dapat membantu mempercepat adopsi kendaraan listrik secara massal.
CarNewsChina melaporkan bahwa pengiriman hatchback JAC Yiwei EV akan di mulai pada bulan Januari 2024 Yiwei merupakan merek baru yang berdiri tahun 2023 untuk JAC. Volkswagen memiliki 75 persen saham JAC dan memiliki 50 persen perusahaan induk JAC, Anhui Jianghuai Automobile Group Holdings (JAG). Pemerintah Tiongkok memiliki separuh saham JAG lainnya, menjadikannya pasangan asing di industri otomotif.
Contoh Jawaban, 3.1.A.4.1 Eksplorasi Konsep Forum Diskusi Modul 3.1 Kasus 1, Calon Guru Penggerak Halaman 3 Sholawat allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad Arab Latin & Artinya Mobil Listrik Pertama Berbaterai Natrium Dikenalkan Januari 2024
Inilah Logo Honda Untuk Mobil Listrik Dikenalkan Di Pameran CES 2024 Meski Lebih Mahal, Ini Keuntungan Punya Motor Listrik Berbaterai Lithium Pasar Global Melemah, Penjualan Mobil Listrik di Indonesia pada Januari 2024 Justru Naik
Dilansir dari Autoblog, Yiwei EV tampaknya merupakan versi baru dari hatchback Sehol E10X, yang dikenalkan pada tahun 2023. Yiwei EV baru kabarnya menggunakan sel natrium ion berbentuk silinder dari Baterai HiNA. JAC merakit baterai dalam struktur sarang lebah UE (Unitized Encapsulation) modular milik perusahaan, serupa dengan CTP (cell to pack) milik CATL dan Blade milik BYD. Tata letaknya dapat memberikan stabilitas dan kinerja yang lebih baik.