Kejang pada anak anak, umumnya tidak berbahaya dan bukan menunjukkan gejala dari penyakit serius. Namun waspadai jika tanda tandanya sudah di ambang batas wajar. Penyebab terjadinya kejang demam umumnya belum diketahui dengan pasti. Tapi biasanya kondisi ini biasanya terjadi pada anak ketika mengalami demam dengan suhu 38 C atau lebih.
Sehingga orang tua diimbau untuk tidak terlalu panik. Walau begitu, ada beberapa tanda tanda kejang yang perlu diwaspadai orang tua. Hal ini diungkapkan oleh Dokter spesialis anak subspesialis neurologi dr. Arie Sulistyowati, M.Sc., Sp. A, Subsp dari RS Pondok Indah.
Karena Waktu Sangat Berharga, Pastikan Momen Pentingmu Tidak Terlewat dengan Fitur Advance Booking VIDEO Gibran Rakabuming Terima Surat dari PDIP, Siap Kembalikan KTA? Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Halaman 5 Tugas Mandiri 1.1: Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara Halaman all
Gibran Tak Kunjung Kembalikan KTA ke DPC PDIP Solo, FX Rudy Pasrah Mau Dikembalikan Atau Tidak Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 14, 15, 16: Menyimpulkan Informasi Laporan Percobaan Halaman 4 Fx Rudy Minta Gibran Kembalikan KTA PDIP, Surat Dikirimkan Agar Megawati Tidak Ada Tudingan
Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 4 Kurikulum Merdeka: Nama Alat Ukur dan Kegunaannya Halaman all Pertama, jika pertolongan pertama dan obat sudah diberikan, anak tidak menunjukkan ke arah perbaikan. Seperti kejang tidak kunjung berhenti, dan anak malah terlihat membiru.
"Yang bahaya kalau anaknya pas kejang gak bangun bangun artinya (terjadi) penurunan kesadaran," ungkapnya pada media interview virtual, Selasa (25/7/2024). Umumnya, anak kalau sudah diberikan obat, kejang berangsur angsur akan membaik. Orangtua juga bisa memasukkan obat kejang sendiri sampai dua kali.
Kalau kejang cuma 1 kali dan terjadi dibawah 5 menit, maka indikasi ini masih belum terlalu serius. Kedua, kalau kejang pada anak berulang lebih dari dua kali, sebaiknya segera bawa anak ke rumah sakit. Karena anak butuh penanganan lebih lanjut. Pemberian obat mungkin harus masuk ke intravena atau diinfus
Ketiga, setelah selesai kejang, anak sudah sadar, tapi tangan atau kaki malah lemas sampai sulit berjalan. Tanda ini juga perlu diwaspadai oleh orang tua. "Jadi ada kejadian komplikasi pasca kejang yang memang terdapat kelemahan pada ekstremitas. Itu juga harus segera dibawa ke dokter. Jadi gak usah ditunda ke IGD kalau memang ada kejadian seperti," imbuhnya.
Kelima, durasi kejang terjadi 15 30 menit. Pada kondisi ini, orang tua harus segera membawa anak ke rumah sakit. Terakhir, jika anak alami kejang berulang kali dan ada periode tidak sadar, maka orang tua harus segera bawa anak ke rumah sakit. "Misalnya kejangnya cuma 3 menit, anak berhenti kejang. Tapi dicubit cubit gak sadar. Habis itu kejang lagi 1 menit dicubit cubit. Ada periode tidak sadar walaupun kejangnya cuma sedikit. Itu langsung bawa ke dokter atau bawa ke IGD ya,"tutupnya.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.