Hapus Stigma, Datang ke Psikolog Bukan Berarti Kamu Alami Kelainan Jiwa

Hapus Stigma, Datang ke Psikolog Bukan Berarti Kamu Alami Kelainan Jiwa

Sampai saat ini masih banyak masyarakat yang enggan datang ke psikolog atau dokter jiwa walau sedang dalam situasi membutuhkan pertolongan. Di Indonesia, mengunjungi psikolog masih dianggap sebagai orang dengan kelainan jiwa. Terkait hal ini, Dokter Spesialis Jiwa dari RS Nirmala Suri dr Taufik Ismail Sp. KJ pun mengimbau masyarakat untuk jangan takut untuk ke psikolog atau ke dokter kejiwaan.

Berkonsultasi dengan psikolog atau dokter kejiwaan bukan berarti tengah alami gangguan jiwa atau gila. Bahkan, sebagian besar pasien yang ditangani dr Taufik adalah masyarakat yang produktif dan aktif dalam kehidupan sehari hari. Ammar Zoni Beri Modal ke Akri Ohakai untuk Bisnis Biji Pala Bukan Sabu Wartakotalive.com

Pria Tua Alami Kejadian Konyol, 5 Cincin Nyangkut di Alat Vital, Istri Temani ke Kantor Damkar Yogya Serambinews.com Bukan ke Semen Padang, Striker Asing Buangan Persebaya Surabaya Paulo Victor Gabung Klub Liga Irak Surya.co.id "Sebagian besar dari pasien saya juga justru masih sekolah, bekerja dan masih beraktivitas seperti biasa. Yang gangguan jiwa berat sampai tidak bisa aktivitas mungkin tidak sampai 20 persen," imbuhnya.

Menurutnya masyarakat sudah harus berpikir bahwa konsultasi kepada profesional kesehatan jiwa ini bukan sesuatu hal yang tabu sehingga apabila sudah mulai merasakan gejala seperti sulit tidur, cemas, sedih atau marah yang berlebihan, segera berkonsultasi. "Segera saja berkonsultasi. Jangan menunggu berbulan bulan sampai kondisinya semakin parah. Atau sudah tidak bisa beraktivitas. Nanti akan lebih sulit penanganannya," pesan dr Taufik. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *